Sekarang tanggal 30 Juni, looh...
Terus, kalo tanggal 30 Juni, ngapain?
Ya, ga ngapa-ngapain sih, cuma ngingetin aja. Artinya kita yang pelajar, udah melewati minggu pertama liburan kenaikan kelas. *backsound orang tepuk tangan* #tarr
Artinya juga, liburan kita tinggal dua minggu lagi...
Terus, kalo liburannya tinggal dua minggu, ngapain?
Ya, ga ngapa-ngapain juga. Banyak nanya ah lo! *lempar kancut*
Punya planning kaga, di sisa liburan dua minggu itu? Hah, kaga? Ciann... #plakk
Oke, bercanda. Kita bisa nambah pahala, loh, di sisa liburan dua minggu itu, selain pahala yang kita dapat di seminggu akhir liburan, karena di minggu itu udah bulan Ramadhan, yang artinya kita harus puasa wajib. Udah ngerti kan?
Nambah pahalanya gimana tuh, Riep? Kasih tahu dong!
Tahu? Waah, adanya tempe, nih. Mau?
Itu beda lagi, karung goni! -_-
Oh, beda ya? Ya sutralah..
*lempar kancut balik* Buruan ah kasih tahu caranya!
Oke, maaf -_-
Caranya nambah pahala di sisa liburan gampang, kok. Selain melakukan ibadah-ibadah wajib seperti salat, kita juga bisa dapat pahala dengan membantu orang tua.
Hah, serius lo, Riep? Membantu orang tua dalam hal apa, Riep?
Iya, lah, serius! Membantu orang tua itu, kan juga termasuk berbakti pada orang tua. Ya dalam segala hal. Kan pernah tuh, bahkan mungkin sering, kita mengabaikan perintah orang tua di hari-hari biasa dengan banyak alasan. Yang capek abis sekolah atau kuliah, lah. Yang sibuk ngerjain PR sama tugas yang numpuk, lah. Yang belajar karena besoknya ada ulangan, tes, atau praktek, lah. Dan lain sebagainya, dan lain sebagainya.
Nah, dengan adanya liburan itu, kita kan jadi punya banyak waktu luang di rumah. Daripada nganggur ga jelas, mending kita bantu-bantu orang tua. Entah itu sekedar bantu bersih-bersih, masak, ngurusin hewan ternak (kalau punya), atau yang lain.
Selain itu, berbakti pada orang tua juga punya banyak pentingnya, antara lain:
- Allah SWT menyebutkan bahwa kita harus beribadah kepada-Nya dan juga berbuat baik kepada orang tua, meskipun orang tua tersebut kafir sekalipun, sesuai dengan makna dari Q.S. Al-Isra' ayat 23 dan Q.S. Luqman ayat 15.
- Berbakti kepada kedua orang tua juga termasuk jihad, loh, sesuai dengan Hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim.
- Taat kepada orang tua adalah salah satu penyebab masuk surga, karena orang tua merupakan 'pintu pertengahan' Hadits Riwayat Muslim, Hadits Riwayat At-Tirmidzi, dan Hadits Riwayat Al-Albani.
- Keridhaan Allah SWT juga berada di kedua tangan kedua orang tua.
- Berbakti kedua orang tua juga dapat membantu kita untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT, terutama berbakti kepada ibu.
Waaaahh, banyak yak, Riep, pentingnya berbakti kepada orang tua.
Iya, lah, banyak. Baru tahu, ya? Sama. #jduak!!
Oh, iya. Berbakti kepada kedua orang tua itu lebih dari sekedar berbuat baik kepada orang tua. Berbakti pada orang tua hanya dapat direalisasikan dalam tiga hal. Pertama, menaati segala perintah orang tua, kecial dalam kemaksiatan. Kedua, menjaga amanah yang dititipkan atau diberikan kedua orang tua kepada kita. Dan yang ketiga, membantu atau menolong orang tua jika mereka membutuhkan. Nah, yang ketiga ini menurut gue sih kaga perlu nunggu mereka butuh bantuan, tetapi di setiap kesempatan, untuk meringankan pekerjaan mereka juga.
Oke semua? Bisa dimengerti? Udah dilakukan juga? Hah, belum? Buruan, gih, selagi ada waktu.
Sumber artikel: http://abdullah-syauqi.abatasa.co.id/post/detail/15936/
Sumber gambar: